KABARBETA.COM, Ambon–Upacara Peringatan Perayaan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-445 Kota Ambon kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. HUT dengan tema “Ambon Sehat” pada tahun ini di gelar di Lapangan Tahapari, Polda Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (7/9/2020).
Bertindak sebagai kapitan upacara, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang juga Upulatu kota Ambon, kapitan upacara yakni, Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Muhammad Aulia Waliulu.
Meski di guyur hujan, namun tidak mengurangi semangat para peserta upacara yang hadir di lokasi upacara dengan mengenakan baju Ambon.
Upacara yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pemerintah kota Ambon membatasi jumlah undangan. yakni pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon kurang lebih 49 orang, Lurah, raja/kades 50 orang, unsur TNI/Polri per masing-masing angkatan 5 orang jadi totalnya 20 orang. Pendukung acara terdiri dari 1 kelompok paduan suara berjumlah 21 orang, undangan terdiri dari forkopimda beserta istri, para asisten staf ahli dan pimpinan DPRD berjumlah 50 orang. Untuk pataka juga dibatasi, tahun ini terdiri dari 13 orang yang mewakili formasi 445 dan 1 orang membawa pataka.
Sedangkan Cakalele dari Negeri Naku dengan kapasistas terbatas. Untuk pendukung upacara hiburan sudah dilakukan dalam typing dan hanya di tampilkan, sementara untuk 1000 undangan di saksikan lewat live streaming maupun zoom meeting.
Upulatu Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengajak masyarakat Kota Ambon untuk tetap bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Tahun ini perayaan HUT Kota Ambon dalam suasana yang lain dari tahun-tahun sebelumnya. “Taong ini seng ada Amboina karnaval musik yang bikin rame dalam kota Ambon, seng ada baris indah dan baris empang, seng ada makan patita di kantor-kantor, Negeri dan Kelurahan, seng ada goyang kaka enda dan goyang tobelo, seng bisa lia nona Ambon dan nyong pake baju baniang/cele, kabaya dan konde nona ron di kepala, seng ada tahuri, tifa dan kapata padahal katong su umumkan tahun ini katong rayakan hari jadi deng basar yang di sebut visit Ambon 2020,”kata upulatu kota Ambon dengan menggunakan dialeg Ambon.
Untuk itu beta sebagai Pemerintah, beta minta maaf semoga tahun muka katong rayakan hari jadi lebi heboh lagi, semua ini karena virus corona lalu su jadi pandemi di Kota Ambon bahkan di dunia.

Untuk itu, Louhenapessy mengajak masyarakat mari robah kebiasaan baru apa yang sedang terjadi, Ambon sehat bisa terjadi kalau katong samua pake masker bukan pake masker kalau kaluar rumah, cuci tangan, jaga jarak deng orang laeng, hindari banyak orang. “Jang topu dada lalu deng bangga bilang beta Ambon kalau seng pake masker, seng cuci tangan terus menerus, seng jaga jarak deng masih bakumpul rame-rame par carita kewel, mari katong jaga katong pung diri masing-masing supaya tetap sehat, keluarga sehat, lingkungan sehat, kampung sehat dan ambon sehat,”kata Louhenapessy.
Adapun penyerahan bantuan penyerahan secara simbolis Bantuan Presiden Untuk Usaha Mikro (BPUM) sebesar 2.400.000. Selain itu, launching aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan (SIMAK) dan Anjungan Mandiri Pelayanan atau kios-K di Kelurahan Se-kota Ambon (KB/HUSEIN)
Discussion about this post