KABARBETA.COM, AMBON–Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menghimbau masyarakat Kota Ambon yang berada di lereng gunung dan bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap longsor dan banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur kota Ambon sejak pagi tadi.
“Untuk masyarakat yang ada di lereng-lereng gunung dan daerah aliran sungai untuk tetap beriktiar dan tetap waspada akibat curah hujan yang tinggi sejak pagi tadi,”demikian himbauan yang disampaikan Walikota Ambon kepada kabarbeta.com Sabtu (3/10/2020).
Walikota meminta, warga masyarakat yang rumahnya berada di dekat aliran sungai agar selalu waspada dan mawas akibat cuaca ekstrim ini. Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai, lereng-lereng gunung, menjadi daerah rawan banjir dan longsor, karena sebagain besar dari mereka membangun rumah tanpa memiliki Ijin Membangun Bangunan (IMB).
“Rata-rata masyarakat di aliran sungai itu tidak ada IMB, karena tanah di lereng gunung maupun dekat aliran sungai itu murah sehingga masyarakat membeli dan membangun di area situ dan itu sangat berbahaya,”tegas dia.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang berada di titik-titik rawan longsor, banjir dan area publik yang dekat dengan pepohonan besar yang rawan tumbang agar melaporkan jika terkena dampak dari cuaca ekstrem ini.
“Kepada masyarakat jika rumah terkena dampak longsor dan banjir bisa melaporkan langsung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon atau langsung ke dinas terkait,”tutup orang nomor satu kota Ambon itu.(KB/HUSEIN)
Discussion about this post