KABARBETA.COM,JAKARTA–U20 Mayors Summit menjadi puncak dari forum kepemimpinan Jakarta U20 tahun ini. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang berlangsung selama 4 (empat) hari sejak 30 Agustus – 2 September 2022) ini akan memberi kesempatan bagi para pemimpin kota U20 untuk berkumpul, memperkuat kolaborasi dan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia pada G20 Leaders Summit yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang.
Melalui U20, kota-kota yang mewakili negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional untuk mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia, termasuk pemulihan krisis akibat pandemi COVID-19, darurat iklim, dan peningkatan ketimpangan struktural.
Adapun Enam isu penting yang dibahas dalam pertemuan Urban 20 yakni pemulihan ekonomi-sosial, pemulihan kesehatan mental setelah Covid-19, mobilitas transportasi, energi terbarukan, perumahan terjangkau, dan pekerjaan di masa depan.
Dalam U20 Mayor Summit tersebut, para Walikota juga menyampaikan kesepakatan tentang komitmen U20 Mayors Summit kepada Presiden yang diterima Oleh Menko Marives di Balaikota DKI Jakarta.
U20 Mayors Summit dihadiri 12 delegasi kota yakni Los Angeles (Wali Kota), Rotterdam (Wali Kota), Tokyo (Gubernur), Tshwane (Wali Kota), Mumbai (Komisaris dan Administrasi Kota, BMC), Sydney (Wakil Wali Kota), Berlin (Sekretaris Tetap Kewarganegaraan Aktif, Dukungan Demokrasi dan Hubungan Internasional), São Paulo (Wakil Sekretaris Hubungan Internasional), Madrid (Wakil Direktur Hubungan Internasional), Moskow (Wakil Kepala Departemen Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional), Buenos Aires (Manajer Hubungan Internasional), Istanbul (Kepala Hubungan Luar Negeri Departemen IMM).
Selain itu, ada 10 delegasi kota yang hadir secara virtual yakni Amsterdam (Sherpa), Istanbul (Walikota), Izmir (Sherpa), Johannesburg (Sherpa), Lisboa (Walikota), Milan (Walikota), Moskow (Sherpa), Kota New York (Komisaris untuk Kebijakan dan Inisiatif Strategis), Osaka (Sherpa) Roma (Walikota).
Sementara untuk kota pengamat (observer) dihadiri 15 delegasi yang hadir secara fisik yaitu Lima (Wakil Walikota), Quito (Dewan Kota Quito), Jawa Barat (Walikota), Banjarmasin (Walikota), Balikpapan (Walikota), Makassar (Walikota), Medan (Walikota), Padang (Walikota), Palembang (Walikota), Palu (Walikota), Surakarta (Walikota), Ambon (Pj Walikota), Yogyakarta (Pj Walikota), Surabaya (Wakil Walikota), Jambi (Kepala Dinas Pariwisata dan Kreatif).
Ada juga dua delegasi kota pengamat yang hadir secara virtual yaitu Glasgow (Pemimpin Dewan Kota) dan Skopje (Walikota). (KB/HT)
Discussion about this post