KABARBETA.COM,Ambon-Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Ongko Liong, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku, Minggu 29 Maret 2020 pukul 04.45 WIT. Selain menghaguskan ratusan rumah termasuk puluhan rumah tokoh (ruko), dua warga juga dilaporkan tewas terbakar.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, tempat kebakaran di RT 02 / RW 010 tepatnya di belakang Masjid Al Musafa, kawasan Ongko Liong.
“Akibat kebakaran ini, mengakibatkan sejumlah Ruko dan rumah warga kurang lebih ratusan unit hangus terbakar yang dihuni oleh masyarakat sekitar dan para pedangan di pasar mardika dan Pasar Ruko Batu Merah,” ujar Leo melalui keterangan tertulis diterima KabarBeta.com, Minggu, 29 Maret 2020.
Adapun kronologis, kata Leo, dari keterangan para saksi menerangkan awalnya sementara tertidur tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan warga adanya kebakaran.
Kemudian membangunkan anak-anak dan suaminya untuk segera keluar meninggalkan rumah.
“Saat berlari keluar saksi melihat api sudah membesar dari rumah dan Kamar Kos-Kosan milik tetangga sudah terbakar,” tandasnya.
Sedangkan saksi lain bernama Suhadi, 52 tahun, menerangkan sekitar pukul 03.00 WIT, masih menonton TV, lalu sempat mendengar suara keributan dari kamar milik Munira dan Irvan.
Setelah itu saksi yang sudah merasa ngantuk langsung mematikan TV dan tertidur. Selanjutnya kurang lebih 2 Jam Kemudian saksi dibangunkan oleh istri bahwa terjadi kebakaran.
Leo mengatakan, kemudian pukul 05.15 WIT, lima unit mobil damkar dan satu unit mobil tangki PMI Kota Ambon serta Pers SPKT Polresta Ambon dan Pers SPKT Sek Sirimau tiba di TKP dan langsung membantu warga memadamkan kobaran api.
“Pada Pukul 08.30 WIT, api berhasil dipadamkan serta situasi terpantau aman terkendali,” jelasnya.
Kata Leo, suara yang beredar di tengah masyarakat bahwa awal mula api berasal dari kamar milik Irvan dan Munira. Meski begitu, belum diketahui penyebab terjadinya kekabaran. “Saat ini, Munira sudah diamankan di Mapolresta Pulau Ambon,” jelasnya.
Leo mengatakan, dalam kejadian tersebut mengakibatkan dua orang laki-laki meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar. Untuk kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(KB/03)