KabarBeta.com,Ambon-Polsek Leihitu menggarap lahan tidur seluas setengah hektar untuk dijadikan kawasan pertanian. Lahan yang berada di lingkungan Polsek Leihitu ini, direncanakan akan 1000 bibit jagung super dikombinasi umbi-umbian, cili dan tomat.
Dalam menggarap lahan ini, langsung dipantau Kapolsek Leihutu, Iptu Julkisno Kaisupy. Selain anggota Polri yang turun terlibat ada juga masyarakat dan menggunakan traktor.
Julkisno mengatakan, Polsek Leihitu bukan saja mendampingi petani pada wilayah hukumnya melainkan Polsek Leihitu langsung menjadi percontohan kepada masyarakat secara langsung.
“Untuk memastikan lahan itu digarapa dengan baik, makanya saya yang langsung memantau proses penggarapan lahan,” ujar Julkisno kepada Kabarbeta.com, Jumat, 12 Juni 2020.
Julkisno mengatakan, pemanfaatan lahan tidur menyusul mewabahn corona virus atau Covid-19, warga dianjurkan untuk mengkonsumsi serta memperkuat pangan lokal.
“Ini bagian dari upaya ketahan pangan lokal serta menjadi contoh kepada negeri negeri guna memperkuat ketahanan pangan lokal di Leihitu,” kata Julkisno.
Untuk proses penggerapan, selain melibat personil Polri dan masyarakat juga dibantu alat berupa tracktor.
Untuk waktu tanam akan dilakukan secepatnya menunggu penggarapan lahan selesai dilakukan. Setelah membangun pagar mengelilingi lahan ini.
“Banyak hewan piaraan masyarakat seperti sapi. Jadi kita perlu pagar dulu. Setelah itu, kita gemburkan tanah membentuk seperti bedeng. Baru secara serempak kita tanam,”
Julkisno menambahkan, awalnya, akan ditanam 1000 bibit jagung super, umbi-umbian, cili dan tomat pada lahan tersebut.(KB/03)