KABARBETA.COM, Ambon- Sesuai data Kluster Kesehatan Provinsi Maluku jumlah yang terpapar COVID-19 naik menjadi 12 orang.
“Sudah terkonfirmasi pasien yang positif COVID-19 tambah 9 orang dan jumlahnya secara keseluruhan 12 orang, ” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku yang sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan pencegahan COVID-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang di Lantai 6 kantor Gubernur, Sabtu (11/04).
Kasrul menghimbau kepada masyarakat yang berstatus pelaku perjalanan untuk melakukan karantina mandiri di rumah.
“Dengan sangat ketat RT, RW dan warga harus secara ketat lakukan kontrol dan mengambil tindakan isolasi mandiri bagi mereka yang baru datang dari luar daerah,” jelasnya.
Dia mengakui, pasien positif yang ada merupakan korban dari pasien 02 yang datang dari Makassar dan 03 dari Saparua.
“Dari hasil penelusuran Oma 74 tahun itu ketemu 3 orang dan ketiganya positif COVID-19, lalu 2 pasien positif lainnya itu adalah suami dan anak dari pasien di Haria,” akuinya.
Lanjutnya, 1 pasien yang merupakan rujukan dari Seram Bagian Barat (SBB) statusnya Positif COVID-19. “Baru di konfirmasi 1 pasien dari SBB yang saat ini ada di RS Angkatan Laut dinyatakan Positif COVID-19 Karena dia merupakan pendatang dari Manado,” paparnya.
Kasrul mengatakan, untuk 12 prajurit polisi yang saat ini sedang di karantina sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya sudah ada.
“Dari 12 prajurit yang ada di SPN passo sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya dari kedua 2 orang prejurit di nyatakan Positif COVID-19 dan mereka sudah di karantina di RS. Bayangkara dan 11 pasien secara umum masih dalam kondisi baik,” tandasnya.
Kasrul menambah, Pemerintah Provinsi Maluku sudah mengkoordinasi ke Kabupaten Seram Barat Barat (SBB), Maluku Tengah dan Kota Ambon untuk segera melakukan tracking. (KB/02)