Kabarbeta.com
No Result
View All Result
Tuesday, May 17, 2022
  • Login
  • BERANDA
  • KABAR KOTA
    • AMBON
  • KABAR DAERAH
    • SBB
    • SBT
    • MASOHI
    • TUAL
    • DOBO
    • SAUMLAKI
  • NEWS
    • POLITIK
    • EKONOMI
    • HUKRIM
    • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • LIFESTYLE
    • WISATA
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
  • VIDEO
  • OPINI
  • BERANDA
  • KABAR KOTA
    • AMBON
  • KABAR DAERAH
    • SBB
    • SBT
    • MASOHI
    • TUAL
    • DOBO
    • SAUMLAKI
  • NEWS
    • POLITIK
    • EKONOMI
    • HUKRIM
    • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • LIFESTYLE
    • WISATA
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
  • VIDEO
  • OPINI
No Result
View All Result
Kabarbeta.com
Home DAERAH AMBON

Maraknya Ikon Paparisa Menuju Pilgub 2024, Walikota Ambon: Belum Ada Ikon Resmi Dari Saya

admin by admin
in AMBON, HEADLINE, POLITIK, Uncategorized
0
Hari ini Pemkot Cabut Posko Cek Poin PSBB

KABARBETA.COM, Ambon–Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku, baru akan dihelat pada 2024 mendatang. Namun, saat ini sudah banyak ikon yang bermunculan di Media Sosial menampilkan sejumlah calon yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur 2024.

Ikon dari masing-masing figur tersebut, ada yang secara individu ada juga pasangan. Kendati demikian, legalitasnya hingga saat ini belum diketahui secara pasti.

BACA JUGA :

Walikota Ambon Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kupang

Mesin ADM Hadir, Masyarakat Kota Ambon Tak Perlu Antri Di Dukcapil

Seperti beredar di Medsos saat ini, ikon Pilgub Maluku dengan Jargon “Paparisa”, yang secara subjektif menyebut Walikota Ambon Richard Louhenapessy, bakal mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku.

Kepada kabarbeta.com Minggu (30/1) , Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, membantah jika dirinya telah mengeluarkan ikon resmi untuk maju di Pilgub Maluku.

“Sampai dengan hari ini, belum ada satupun konten resmi yang saya luncurkan. Karena saya tahu diri betul, saya masih Walikota,”tegas Walikota, menepis informasi peluncuran ikon resmi Pilgub.

Walikota mengatakan, dirinya hingga kini masih menjunjung betul fatsun pemerintahan. “Nanti setelah saya selesai baru kita lihat, bahwa masyarakat sudah memberikan apresiasi, dukungan dan harapan-harapan itu, saya Oke oke saja,”ujarnya.

Menurutnya, konten-konten yang cenderung secara subjektif, dan seakan-akan menunjukkan dirinya siap maju sebagai Calon Gubernur Maluku, mestinya saat ini harus dihilangkan dulu.

“Karena dari segi pendidikan politik, menurut saya itu sangat tidak mengedukasi. Memang kita tahu bahwa masyarakat juga mempunyai pilihan-pilihan tertentu,”paparnya.

Pilihan-pilihan tertentu itu, lanjut Walikota, hendaknya harus meningkatkan kualitas pendidikan politik. Jangan justeru menempatkan pilihan-pilihan politik, sama seperti pemilihan kepala desa.

“Karena gubernur ini kan representasi dari rakyat sebuah provinsi, jadi kita harus betul-betul juga perhatikan soal etika, fatsun sosial, dan politik. Seperti itu,”terangnya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung, dan simpatisan, tapi saya mohon kiranya untuk di tangguhkan dulu, seluruh konten yang muncul di media sosial,”harapnya.

Dikatakan, ikon seperti Paparisa Muda, Papa Ris 01, serta Richard Louhenapessy, yang disebarkan di Media Sosial semua tidak resmi. “Tapi saya harus memberikan apresiasi, kepada publik yang sudah memberikan dukungan untuk itu,”ungkapnya.

“Artinya, ada harapan dari publik atau netizen, untuk paling tidak ke depan saya bisa bertarung lah. Nah harapan itu juga, yang saya perhatikan betul, dengan sungguh-sungguh soal harapan itu,”paparnya.

Lebih lanjut, Richard menjelaskan, kalau misalnya ada yang menggunakan Paparisa Muda, sebagai ikon dirinya maju di Pilgub Maluku 2024, maka itu sama sekali tidak kontekstual.

“Paparisa itu rumah kecil, itu hanya cocok dijadikan dalam jargon politik di skala Kabupaten/kota. Di Maluku ini gak mungkin pakai Paparisa, dia harus paling tidak Baileo, sebuah rumah rakyat besar,”jelasnya.

Oleh karena itu, menggunakan ikon seperti Paparisa terhadap Pilgub Maluku ke depan, sangat tidak menguntungkan secara psikologi politik. “Apakah kita terus kecil dengan Paparisa begini saja, kan gak,”tegasnya.

“Musti ada ruang dimana kita bisa ber-apresiasi lebih luas lagi, dan dalam struktur adat itu kan Baileo. Nah sehingga apa yang dipakai Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam Pilgub Maluku 2019 lalu, sangat tepat dalam pendekatan struktural Maluku,”terangnya.

“Saya tentunya sebagai bagian dari pada warga masyarakat Maluku, saya juga suka cita untuk bisa berada didalam Baileo, atau rumah rakyat itu,”tambah Walikota Ambon dua periode ini.

Olehnya itu, Richard mengungkapkan, menggunakan istilah dalam ikon Paparisa Muda dan lain sebagainya sama sekali tidak menguntungkan.”Itu secara tidak langsung filosofi nya mengecilkan,”tegas Richard lagi.

Paparisa sebagai ikon Pilgub, seakan-akan menghubungkan kembali Walikota dan mantan Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina, di Pilgub Maluku 2024 mendatang.

“Kemudian saya juga sama sekali tidak pernah membangun komunikasi dengan pak Sam Latuconsina. Beliau juga, saya dengar mau calon Bupati Maluku Tengah kan, jadi saya hanya bisa dukung saja. Tapi kalau komunikasi soal Pilgub tidak pernah sama sekali,”ungkapnya.

Richard menambahkan, dirinya sangat meminta maaf kepada seluruh pendukung dan simpatisan, sehingga berharap ikon paparisa sebaiknya jangan di jadikan sebagai jargon untuk Pilgub Maluku, karena tidak menguntungkan.

“Secara resmi belum ada ikon resmi yang saya terbitkan. Saya minta maaf kepada masyarakat. Sebab saya tidak punya ambisi-ambisi, baik secara pribadi, keluarga, ataupun kelompok. Ini hanya betul-betul untuk kepentingan Maluku ke depan saja,”tutupnya.(KB/HT)

admin

admin

Related Posts

Walikota Ambon Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kupang

Walikota Ambon Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kupang

by admin
April 16, 2022

KABARBETA.COM, KUPANG--Sebagai bentuk kepedulian atas bencana alam yang melanda kota Kupang 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan uang bantuan...

Mesin ADM Hadir, Masyarakat Kota Ambon Tak Perlu Antri Di Dukcapil

Mesin ADM Hadir, Masyarakat Kota Ambon Tak Perlu Antri Di Dukcapil

by admin
April 8, 2022

KABARBETA.COM, AMBON--Pemerintah kota Ambon, terus meningkatkan pelayanannya di bidang Kependudukan. Kini, Masyarakat kota Ambon yang hendak mencetak dokumen Administrasi Kependudukan...

Ririmasse : Pilkades Siap, Logistik Sudah Terdistribusi

Ririmasse : Pilkades Siap, Logistik Sudah Terdistribusi

by admin
April 6, 2022

KABARBETA.COM, AMBON--Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, selaku ketua Panitia Pilkades Serentak Tingkat Kota Ambon secara resmi melepas armada pengangkut...

Sekkot Lantik Pengurus APMA Kota Ambon

Sekkot Lantik Pengurus APMA Kota Ambon

by admin
April 2, 2022

KABARBETA.COM, AMBON--Sekertaris kota Ambon, Agus Ririmasse melantik pengurus Asosiasi Pasar Mardika (APMA) kota Ambon di hotel Grand Avira, Jumat (01/04/2022)....

Ambon Kota Toleran Tertinggi Ke 7 Di Indonesia

Ambon Kota Toleran Tertinggi Ke 7 Di Indonesia

by admin
March 30, 2022

KABARBETA.COM, JAKARTA-- Kota Ambon, kembali masuk 10 besar penerima penghargaan sebagai Kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia 2021 menurut...

Next Post
Pemkot Ambon Larang Adanya Kegiatan Santa Claus

Laju Angka Terkonfirmasi Covid-19, Kota Ambon Berlakukan PPKM Level 2

Agus RirimaseTerpilih Pimpin Forki Kota Ambon

Agus RirimaseTerpilih Pimpin Forki Kota Ambon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Walikota Ambon Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kupang

Walikota Ambon Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kupang

April 16, 2022
Mesin ADM Hadir, Masyarakat Kota Ambon Tak Perlu Antri Di Dukcapil

Mesin ADM Hadir, Masyarakat Kota Ambon Tak Perlu Antri Di Dukcapil

April 8, 2022
  • 52.3M Fans
  • 110 Followers
  • 34.1k Followers
  • 160k Subscribers
  • 650 Followers
  • 23.5k Followers

MOST VIEWED

  • Ini Tanggapan Dr Ahli Dalam RSU Haulussy Soal Tidak Adanya Pasien Yang Meninggal Akibat Corona

    Ini Tanggapan Dr Ahli Dalam RSU Haulussy Soal Tidak Adanya Pasien Yang Meninggal Akibat Corona

    1613 shares
    Share 1613 Tweet 0
  • PSBB Lanjutan, Amplas, ACC, MCM Tutup Total, Kendaraan Pelat Hitam, Ikut Ganjil Genap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai 17 April, PSBB Terbatas Mulai Diberlakukan Di Ambon

    3433 shares
    Share 3433 Tweet 0
  • Lagi, Satu Pasien PDP Berusia 19 Tahun Meninggal

    5699 shares
    Share 5699 Tweet 0
  • Walikota Ambon : Satu Pasien di RSUD, Positif Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Copyright © 2020 Kabarbeta.com Network

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KABAR KOTA
    • AMBON
  • KABAR DAERAH
    • SBB
    • SBT
    • MASOHI
    • TUAL
    • DOBO
    • SAUMLAKI
  • NEWS
    • POLITIK
    • EKONOMI
    • HUKRIM
    • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • INTERNATIONAL
  • LIFESTYLE
    • WISATA
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
  • VIDEO
  • OPINI

© 2020 Copyright © 2020 Kabarbeta.com Network

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In