KABARBETA.COM, AMBON — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengusung thema “Give To ambon” atau Kasi voor Ambon pada peringatan HUT kota Ambon ke-447 Ambon.
Pj. Walikota Ambon Bodeywin Wattimena dalam sambutannya saat upacara HUT ke 447 di lapangan merdeka Ambon, dirinya meminta agar semua warga dan masuarakat, pegawai maupun non pegawai, untuk sama-sama memberikan yang terbaik untuk kota Ambon.
“Melalui tema ini mari berikan yg terbaik bagi kota tercinta, jangan mengaku orang Ambon, kalau belum bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman di kota ini,” tandas Wartimena.
Ia menjelaskan, perjalanan 447 tahun kota ini merupakan perjalanan sejarah yang panjang dan membuat kota ini kuat dan terus maju.
“Ada tantangan berat yang dihadapi kota Ambon yaitu krisis kesehatan, dengan pandemi COVID-19 yang belum berakhir, dampak perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada naiknya harga barang. Tapi kita tetap bersyukur karena Tuhan masih menjaga dan memelihara kota ini,” ujarnya.

Terkait hal itu, dirinya mengajak seluruh warga kota untuk tetap berdoa bagi kota Ambon.
“Mari berdoa, angkat hati dan bersyukur kepada Tuhan, karena kasih dan anugerahnya kota ini menjadi kota yang maju, rumah yang aman bagi kita semua,” tambahnya.

Upcara peringatan HUT kota Ambon ke 447 digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Rabu (7/9/2022) di Lapangan Merdeka.
Dalam kegiatan itu, Pj. Wali Kota, Bodewin M. Wattimena bertindak selaku Inspektur (Upune) Upacara, dan selaku pemimpin (Kapitan) upacara, plt. Kabag Pemerintahan Sekretariat Kota Ambon, Alfian Lewenussa.
Rangkaian upacara sendiri, dimulai dengan penyerahan pataka dari Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse di Balai Kota untuk diarak menuju lokasi upacara menggunakan kain kandong dan diiringi tarian cakalele.
Turut hadir Wakil Gubenur Maluku, Barnabas Orno, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Bupati dan Wali Kota dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan dan Aggota DPRD Kota Ambon, Pimpinan instansi vertikal, perwakilan perbankan, Kepala Sekolah, kepala puskesmas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, pimpinan media, jurnalis, serta undangan lainnya.(KB/HT)
Discussion about this post