
KABARBETA.COM, Ambon- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Maluku kembali mengupdate informasi perkembangan Covid-19 di Maluku.
Pasien Dalam Pengawas (PDP) Provinsi Maluku bertambah 8 orang dari update kasus pada 6 Mei 2020 Jumlah Kasus COVID-19 di Provinsi Maluku 24 orang.
“Dari data terakhi pada 6 Mei kemarin, kasus berjumlah 24 orang, tapi kasus naik 8 orang jadi jumlah kasus COVID-19 di Maluku berjumlah 32 orang,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku yang sekaligus Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Maluku saat memberikan keterangan di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (07/05).
Dia mengatakan, Pasien HT yang meninggal pada Hari Minggu 3 Mei 2020 berdasarkan swab yang dilakukan dinyatakan Positif.
“HT merupakan pasien ke 24 dan hasil Swab dari almarhum HT keluar hari ini dan dia dinyatakan Positif, maka saat ini jumlah pasien Positif yang meninggal sudah 2 orang,” jelasnya.
Lanjutnya, LS merupakan pasien ke 25 setelah pasien HT. “Dari semua hasil yang dikirimkan dua yang meninggal terkonfirmasi positif COVID-19, untuk pasien MA yang meninggal pada 1 Mei 2020 hasil Swabnya belum keluar jadi dia blm bisa dinyatakan Positif,” kata Kasrul menjelaskan.
Kasrul mengakui, ada 8 kasus baru yang berstatus OPD naik menjadi PDP yakni MM (41), UM (29), D (30), SA (60), SHJ (45), HK (48), dan YH, LS (40).
“Dari 8 kasus ini merupakan pasien yang awalnya merupakan pasien ODP dan saat ini mereka sudah positif berdasarkan hasil Swab yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Kasrul menambahkan, dalam pengembangkan kasus 29-32 merupakan klaster dari pasien 15 berinisyal HB. Sedangkan kasus 26-28, masih dalam Penyelidikan Epidemiologi (PE). Apakah ini masuk klaster almarhum pasien LS atau bukan.
“Jadi Kita hari ini sudah 32 terkonfirmasi kemudian 2 meninggal, yang lain dalam perawatan dan sembuh 12. Semua pasien 26-28 sudah di rawat di RSU dan untuk pasien 29-32 masih dirawat di rumah,” tandasnya. (KB/02)