KABARBETA.COM, Ambon– Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan, pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Haulussy Ambon, positif terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pernyataan ini disampailan Walikota Ambon kepada kabarbeta.com melalui saluran teleponnya, Minggu (22/03/2020).
Dalam keterangannya, Walijota Ambon membenarkan adanya satu pasien yang ditemukan positif Covid-19 tersebut. ‘’Betul, di Ambon, hari ini, tercatat ada 1 pasein yang positif tertular Covid-19,’’ tegasnya.
Meski demikian, dia meminta semua warga tidak panik dan selalu meningkatkan kewaspadaan diri, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran covid-19 di kota Ambon. ‘’Katong musti tingkatkan kewaspadaan dan jika tidak perlu, tidak usah keluar rumah. Kita harus betul-betul menjaga jarak satu dengan lainnya atau social distance dan selalu menjaga kebersihan, baik diri maupun lingkungan sekitar,’’ paparnya.
Social distancing bertujuan memberikan jarak pada orang lain atau mengurangi kontak langsung dengan orang-orang di sekitar yang kemungkinan terinfeksi virus maupun yang tidak terinfeksi.
Pemkot Ambon, lanjut Louhenapessy, akan terus mengupayakan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi kondisi ini dan juga segera mengambil langkah konkrit sejalan dengan ditemukannya pasien positif Covid-19 ini.
” Kita akan meningkatkan dan memperluas penyemprotan cairan diisfektan, meningkatkan sosialisasi, dan terus memberikan pemahaman ke masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak dan tidak melakukan aktifitas dalam jumlah banyak” tandas Walikota.
Masyarakat juga diminta untuk mengikuti perintah sosial distance baik dari para RT maupun RW. ‘’Kalau ada pemberitahuan dan teguran dari para RT dan RW, jangan melawan, karena ini semua untuk kebaikan bersama,’’ pintanya.
Tentang mereka yang bersama dengan korban, Louhenapessy sampaikan, akan segera ditangani sesuai prosedur tetap (Protap) yang berlaku. ‘’Kami sangat berharap, kondisi ini tidak lagi berkembang. Dan sekali lagi saya mohon bantuan masyarakat. Sebab dukungan masyarakat menjadi kunci untuk mengantisipasi meluasnya virus ini di Ambon,’’ pinta Walijota Ambon dua periode menutup. (KB/HUSEIN)
Discussion about this post